Sejumlah Perusahaan Multifinance Bersiap Untuk Ekspansi Kantor Cabang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era serba digital ini, sejumlah perusahaan multifinance masih siapkan strategi untuk melakukan ekspansi bisnis dengan membuka kantor cabang baru di tahun 2024. 

PT Mandiri Utama Finance (MUF) akan fokus melakukan ekspansi kantor cabang di luar Pulau Jawa. MUF telah siapkan anggaran sebesar Rp 17,9 miliar guna melancarkan ekspansi. Direktur Utama MUF, Stanley Setia Atmadja mengatakan, MUF masih akan terus berkomitmen untuk ekspansi jaringan mengingat saat ini belum seluruh pasar potensial dapat terlayani dengan jaringan yang ada. Hingga akhir tahun 2023 Stanley mencatat ada 160 kantor cabang MUF.

"Tahun ini akan ditingkatkan paling sedikit menjadi 170 jaringan kantor," kata Stanley pada Kontan.co.id, Minggu (21/1).


Tahun 2024 ini Stanley mengungkapkan, total belanja modal 2024 MUF diproyeksikan mencapai Rp 199,3 miliar. Jumlah tersebut naik 59% dari 2023 yang sebesar Rp 125,3 miliar. Sedangkan untuk ekspansi kantor cabang tersebut telah dianggarkan belanja modal sebesar Rp 17,9 miliar.

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Ekspansi Kantor Cabang, Siapkan Anggarkan Rp 5,3 Miliar

"Ekspansi yang akan dilakukan lebih banyak di luar Pulau Jawa," ungkap Stanley. 

Stanley menambahkan, strategi ekspansi jaringan kantor cabang tahun ini mengacu pada pengembangan bertahap. Hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan realisasi kinerja keuangan MUF pada kuartal I dan kuartal II tahun 2024. Menurut dia, jika kinerja keuangan MUF sesuai yang diharapkan maka penambahan jaringan akan lebih dari 10 jaringan kantor baru di 2024.

Berkaca pada pertumbuhan di tahun 2023, Stanley optimistis di tahun ini MUF dapat tumbuh lebih besar. Dia mencatat di tahun 2023 pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru sebesar 16% year on year (YoY) menjadi Rp 20,7 triliun dibandingkan tahun 2022. Dengan begitu, Stanley yakin di tahun 2024 ini kinerja keuangan MUF akan positif sehingga dapat melancarkan ekspansi kantor cabang.  

Baca Juga: OJK Pantau Ketat Enam Multifinance yang Masuk Pengawasan Khusus

Hal serupa juga akan dilakukan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance). WOM Finance targetkan akan membuka lebih dari 20 kantor cabang baru di tahun 2024. Ekspansi kantor cabang ini akan difokuskan pada daerah luar Pulau Jawa.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengungkap WOM Finance telah memiliki rencana untuk memperluas ekspansi bisnis dengan melakukan pembukaan lebih dari 20 kantor cabang pada tahun 2024. Ekspansi ini akan berfokus untuk memperluas bisnis di luar Pulau Jawa, khususnya area Indonesia Timur. 

"Pulau Jawa tentunya masih akan menjadi salah satu kontributor terbesar perusahaan, tetapi kami fokuskan untuk yang luar Jawa," ujar Cincin.

Baca Juga: BRI Finance Sebut Sejumlah Tantangan yang Dihadapi pada 2024

Cincin mencatat pada tahun 2024, WOM Finance menganggarkan belanja modal lebih dari Rp 50 miliar untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Dia menambahkan lebih dari setengah dari total belanja modal tersebut akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis.

Menurut dia, pembukaan kantor cabang (KC) serta kantor selain kantor cabang (KSCK) adalah salah satu fokus WOM Finance di tahun 2024 untuk memberikan layanan yang lebih luas kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Per Desember 2023, kami sudah memiliki 202 jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, kami akan terus memperluas," ujar Cincin.

Cincin menambahkan WOM Finance di tahun 2024 ini juga akan terus berusaha mempersiapkan infrastruktur serta SDM yang andal melalui berbagai pelatihan yang berkelanjutan untuk memberikan pelayanan yang optimal akan kebutuhan pembiayaan masyarakat. Selain itu WOM Finance juga terus menjalin dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan di tahun 2024.

Baca Juga: Tujuh Multifinance Ada dalam Pengawasan Khusus OJK, Begini Tanggapan APPI

Selain itu juga ada PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang telah siapkan anggaran sebesar Rp 5,3 miliar untuk ekspansi kantor cabang di seluruh Indonesia. Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan tahun 2024 CNAF berencana menyiapkan anggaran biaya capex sebesar Rp 30 miliar. Anggaran tersebut meningkat sebesar 29% dari anggaran pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 23,2 miliar. 

"Dari total anggaran tahun ini, sebesar Rp 5,3 miliar akan digunakan untuk ekspansi," jelas Ristiawan.

Di tahun 2024 ini, Ristiawan mengungkapkan CNAF akan melakukan ekspansi untuk memperbesar kantor cabang yang sudah ada di seluruh Indonesia. Kantor cabang  ini bertugas untuk melayani seluruh nasabah yang datang dan melayani proses tambahan, seperti pengecekan fisik kendaraan bekas, refinancing, juga untuk serah terima BPKB.

"Di tahun ini kami fokus untuk memperbesar kantor cabang yang sudah ada, tidak menambah yang baru" ungkap Ristiawan. 

Baca Juga: MUF Anggap Prospek Pembiayaan Kendaraan Listrik Masih Prospektif

Hingga saat ini Ristiawan mencatat sudah ada 34 kantor cabang CNAF yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Menurut Ristiawan CNAF akan selalu berupaya untuk melakukan ekspansi merata ke seluruh Indonesia. 

"Kami akan fokus ke seluruh Indonesia tidak hanya di Jawa," ujar Ristiawan.

Selain itu, di tahun 2024 ini Ristiawan mengatakan CNAF juga akan turut serta dalam proses digitalisasi. Hal tersebut menurutnya untuk mempermudah pelayanan nasabah. Salah satunya melalui platform CNAF Mobile, yang mana proses akuisisi dapat dilakukan secara cepat dan mudah, dapat diakses di mana dan kapan saja.

Ristiawan menambahkan CNAF juga bekerja sama dengan induk usaha dengan memanfaatkan kantor cabang Bank CIMB Niaga sebagai customer contact point bagi nasabah bank. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati