KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan menilai penyaluran kredit ke segmen produktif punya prospek yang cerah. Bahkan, sebagian pemain mengklaim penyaluran keredit ke segmen ini sudah punya porsi yang besar dalam portofolio perusahaan. PT Indosurya Inti Finance misalnya mencatat pertumbuhan kredit modal kerjanya meningkat 52,7%, dari Rp 508 miliar per 2017 menjadi Rp 776 miliar sepanjang 2018. Sementara itu, pembiayaan dengan agunan perusahaan juga naik sebesar 61,8%, dari Rp 364 miliar per 2017 menjadi Rp 589 miliar per 2018. Kedua pembiayaan ini mencakup 60% dari total pembiayaan 2018 yang sebesar Rp 2,25 triliun.
Sejumlah perusahaan pembiayaan punya porsi besar di segmen kredit produktif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan menilai penyaluran kredit ke segmen produktif punya prospek yang cerah. Bahkan, sebagian pemain mengklaim penyaluran keredit ke segmen ini sudah punya porsi yang besar dalam portofolio perusahaan. PT Indosurya Inti Finance misalnya mencatat pertumbuhan kredit modal kerjanya meningkat 52,7%, dari Rp 508 miliar per 2017 menjadi Rp 776 miliar sepanjang 2018. Sementara itu, pembiayaan dengan agunan perusahaan juga naik sebesar 61,8%, dari Rp 364 miliar per 2017 menjadi Rp 589 miliar per 2018. Kedua pembiayaan ini mencakup 60% dari total pembiayaan 2018 yang sebesar Rp 2,25 triliun.