KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah lembaga riset memprediksi pasar properti tahun ini mengalami penurunan kinerja. Hal itu didasarkan pada kenaikan suku bunga dan dinamika tahun politik. Meski demikian, sejumlah pelaku usaha properti menarus optimis dapat melewati tahun ini dengan pertumbuhan kinerja. Pada tahun lalu, terdapat empat emiten properti yang mengalami penurunan kinerja. Seperti PT Ciputra Development (CTRA), PT Bumi Serpong Damai (BSDE), PT Alam Sutera Realty (ASRI), dan PT Summarecon Agung (SMRA). Keempat emiten tersebut mencatatkan pre-sales sebesar Rp 20,3 triliun atau turun 1,8% year on year (yoy) dari pre-sales di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 20,7 triliun.
Sejumlah perusahaan properti optimistis mencatat pertumbuhan tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah lembaga riset memprediksi pasar properti tahun ini mengalami penurunan kinerja. Hal itu didasarkan pada kenaikan suku bunga dan dinamika tahun politik. Meski demikian, sejumlah pelaku usaha properti menarus optimis dapat melewati tahun ini dengan pertumbuhan kinerja. Pada tahun lalu, terdapat empat emiten properti yang mengalami penurunan kinerja. Seperti PT Ciputra Development (CTRA), PT Bumi Serpong Damai (BSDE), PT Alam Sutera Realty (ASRI), dan PT Summarecon Agung (SMRA). Keempat emiten tersebut mencatatkan pre-sales sebesar Rp 20,3 triliun atau turun 1,8% year on year (yoy) dari pre-sales di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 20,7 triliun.