KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sejumlah perusahaan teknologi besar di dunia telah membatasi karyawan mereka berinteraksi dan berbicara tentang teknologi dengan rekan-rekan mereka yang berasal dari Huawei Technologies Co Ltd. Hal itu dilakukan sebagai respons masuknya perusahaan teknologi terbesar asal China tersebut dalam daftar hitam pemerintah Amerika Serikat (AS). Mengutip Reuters, Senin (10/6), perusahaan pembuat chip Intel Corp dan Qualcomm Inc, perusahaan riset seluler InterDigital Wireless Inc dan operator Korea Selatan LG Uplus telah membatasi karyawan mereka dalam berdiskusi informal dengan para pekerja Huawei. Hal itu diungkap sumber yang akrab dengan masalah tersebut. Sebenarnya diskusi antara karyawan perusahaan teknologi raksasa dunia tersebut merupakan bagian rutin dalam pertemuan internasional. Dimana para insinyur teknologi berkumpul menetapkan standar teknis untuk teknologi komunikasi, termasuk berikutnya dari jaringan seluler yang dikenal sebagai 5G.
Sejumlah perusahaan teknologi dunia batasi interaksi karyawannya dengan Huawei
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sejumlah perusahaan teknologi besar di dunia telah membatasi karyawan mereka berinteraksi dan berbicara tentang teknologi dengan rekan-rekan mereka yang berasal dari Huawei Technologies Co Ltd. Hal itu dilakukan sebagai respons masuknya perusahaan teknologi terbesar asal China tersebut dalam daftar hitam pemerintah Amerika Serikat (AS). Mengutip Reuters, Senin (10/6), perusahaan pembuat chip Intel Corp dan Qualcomm Inc, perusahaan riset seluler InterDigital Wireless Inc dan operator Korea Selatan LG Uplus telah membatasi karyawan mereka dalam berdiskusi informal dengan para pekerja Huawei. Hal itu diungkap sumber yang akrab dengan masalah tersebut. Sebenarnya diskusi antara karyawan perusahaan teknologi raksasa dunia tersebut merupakan bagian rutin dalam pertemuan internasional. Dimana para insinyur teknologi berkumpul menetapkan standar teknis untuk teknologi komunikasi, termasuk berikutnya dari jaringan seluler yang dikenal sebagai 5G.