KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah produsen beras menegaskan telah mengamankan persediaan beras menuju Ramadan. Pasalnya, setiap kuartal kedua atau tepatnya saat momentum bulan puasa dan Idul Fitri permintaan beras meningkat.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Pangan, Budiono menjelaskan bulan Ramadan tahun ini bertepatan dengan masa panen sehingga persediaan bahan baku beras di petani masih sangat banyak. Oleh karenanya, Pupuk Indonesia Pangan tidak kesulitan untuk mendapatkan bahan baku. "Sehingga masyarakat tidak perlu panik untuk bulan April-Mei persediaan pangan akan cukup," kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (14/3).

Budiono tidak menampik jika kenaikan harga beras sangat memungkinkan terjadi apalagi menuju bulan puasa karena permintaan meningkat. Namun, Budiono menegaskan harga beras dari perusahaan Pupuk Indonesia Pangan harganya tidak akan naik. "Bulan puasa tahun ini bersamaan dengan musim panen sehingga ketersediaan bahan baku cukup dan harga normal gabah kering panen (GKP) senilai Rp 4.300 sampai dengan Rp 4.500 per kg," kata Budiono.

Maka dari itu, Budinono bilang ketersediaan pasokan bahan baku ini menjamin kestabilan harga beras di pasar.

Baca Juga: Buyung Poetra (HOKI) pastikan stok dan kapasitas produksi beras aman jelang Ramadan

Di sisi lain, emiten produsen beras merek Hoki dan Topi Koki, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) memprediksi permintaan beras di bulan Ramadan tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Adapun manajemen HOKI memastikan stok beras dan kapasitas pabriknya yang saat ini mencapai 55 ton per-jam dapat memenuhi kebutuhan di kuartal kedua mendatang.

Budiman Susilo, Direktur HOKI mengatakan menjelang bulan Ramadan, stok beras dan kapasitas HOKI saat ini mencukupi untuk kebutuhan pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri. Berkaca pada permintaan bulan Ramadan tahun lalu yang stabil, HOKI melihat ada kemungkinan permintaan beras bertumbuh di Ramadan tahun ini.

Budiman menjelaskan lebih lanjut, kemungkinan permintaan yang naik di Ramadan tahun ini karena pusat perbelanjaan sudah buka dan mulai ramai karena adanya optimisme dari program vaksinasi Covid-19. Sedangkan, bulan puasa  tahun lalu bertepatan dengan implementasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap satu sehingga kala itu pusat perbelanjaan dan modern trade sangat dibatasi.

Baca Juga: Pemuda Tani HKTI sebut kebijakan impor beras perlu kehati-hatian

Sebenarnya, lanjut Budiman, penjualan beras selalu meningkat selama bulan puasa yang terjadi pada kuartal kedua. "Maka dari itu, diharapkan HOKI dapat terus memenuhi permintaan para konsumen dengan produk beras berkualitas yang dimiliki," kata Budiman kepada Kontan.co.id, Selasa (9/3).

Adanya optimisme prospek bisnis yang lebih baik di tahun ini, HOKI menyiapkan rencana pengembangan bisnis di luar produk beras. Budiman mengatakan HOKI akan membuat produk baru melalui anak usaha PT Hoki Distribusi Niaga untuk produk consumer goods pada tahun 2021.

Baca Juga: Jaga pasokan bawang merah saat bulan puasa, Sang Hyang Seri gandeng Alami Orion

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati