JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan sejumlah proyek infrastruktur di Kalimantan Timur (Kaltim) senilai US$ 2 miliar atau setara Rp 19 trilliun. Proyek tersebut termasuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Firmanzah, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi menjelaskan, peresmian proyek MP3EI ini sekaligus dengan groundbreaking. "Secara keseluruhan nilainya mencapai US$ 2 miliar," ujarnya kemarin. Menurut Firmanzah, ada tujuh proyek yang diresmikan Presiden SBY di Kaltim. Pertama, Terminal Peti Kemas Kariangau (TPK) yang dibangun secara bertahap sejak 2008 hingga 2012 dengan anggaran sekitar Rp 731,09 miliar. Uji coba operasional pelabuhan telah dilakukan pada 30 Agustus lalu, dengan 20 unit kapal, yang membawa 2.600 teu's kontainer dan kapasitas bongkar muat 25 box per hari per crane.
Sejumlah proyek MP3EI diresmikan
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan sejumlah proyek infrastruktur di Kalimantan Timur (Kaltim) senilai US$ 2 miliar atau setara Rp 19 trilliun. Proyek tersebut termasuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Firmanzah, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi menjelaskan, peresmian proyek MP3EI ini sekaligus dengan groundbreaking. "Secara keseluruhan nilainya mencapai US$ 2 miliar," ujarnya kemarin. Menurut Firmanzah, ada tujuh proyek yang diresmikan Presiden SBY di Kaltim. Pertama, Terminal Peti Kemas Kariangau (TPK) yang dibangun secara bertahap sejak 2008 hingga 2012 dengan anggaran sekitar Rp 731,09 miliar. Uji coba operasional pelabuhan telah dilakukan pada 30 Agustus lalu, dengan 20 unit kapal, yang membawa 2.600 teu's kontainer dan kapasitas bongkar muat 25 box per hari per crane.