KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya proyek smelter yang mulai beroperasi diyakini akan meningkatkan nilai tambah komoditas mineral Indonesia. Namun, manfaat seperti ini akan lebih terasa jika industri hilir dalam negeri benar-benar siap menyerap produk olahan smelter tersebut. Sebagai informasi, dalam dua hari terakhir tiga smelter besar mulai beroperasi, yakni smelter tembaga Amman Mineral (investasi Rp 21 triliun), smelter tembaga Freeport Indonesia (Rp 58 triliun), dan smelter grade alumina refinery Fase 1 di Mempawah (Rp 25,7 triliun). Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menyampaikan, efek berganda dari proyek smelter sebenarnya bersifat jangka pendek, yakni ketika proses pembangunannya berlangsung.
Sejumlah Proyek Smelter Mulai Beropasi, Begini Tanggapan Pengamat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya proyek smelter yang mulai beroperasi diyakini akan meningkatkan nilai tambah komoditas mineral Indonesia. Namun, manfaat seperti ini akan lebih terasa jika industri hilir dalam negeri benar-benar siap menyerap produk olahan smelter tersebut. Sebagai informasi, dalam dua hari terakhir tiga smelter besar mulai beroperasi, yakni smelter tembaga Amman Mineral (investasi Rp 21 triliun), smelter tembaga Freeport Indonesia (Rp 58 triliun), dan smelter grade alumina refinery Fase 1 di Mempawah (Rp 25,7 triliun). Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menyampaikan, efek berganda dari proyek smelter sebenarnya bersifat jangka pendek, yakni ketika proses pembangunannya berlangsung.