KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian saham perusahaan yang melaksanakan initial public offering (IPO) tahun ini masuk dalam unusual market activity (UMA). Kebanyakan saham-saham tersebut terkena UMA karena mengalami peningkatan harga yang di luar kebiasaan. Berdasarkan data yang Kontan.co.id himpun, dari 46 saham yang baru IPO, 15 di antaranya terkena UMA. Selisih waktu masuk UMA dengan tanggal pencatatan ada yang hanya tiga hari tapi ada juga yang lebih dari tiga bulan. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, saham-saham IPO memang cenderung memiliki volatilitas yang tinggi. Pasalnya, saham-saham ini ditawarkan dengan harga yang murah sehingga punya kecenderungan untuk bergerak sangat fluktuatif. "Alhasil, harga dapat bergerak dengan cepat, baik naik ataupun turun," ucap Herditya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (22/11).
Sejumlah saham baru IPO terkena UMA, berikut penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian saham perusahaan yang melaksanakan initial public offering (IPO) tahun ini masuk dalam unusual market activity (UMA). Kebanyakan saham-saham tersebut terkena UMA karena mengalami peningkatan harga yang di luar kebiasaan. Berdasarkan data yang Kontan.co.id himpun, dari 46 saham yang baru IPO, 15 di antaranya terkena UMA. Selisih waktu masuk UMA dengan tanggal pencatatan ada yang hanya tiga hari tapi ada juga yang lebih dari tiga bulan. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, saham-saham IPO memang cenderung memiliki volatilitas yang tinggi. Pasalnya, saham-saham ini ditawarkan dengan harga yang murah sehingga punya kecenderungan untuk bergerak sangat fluktuatif. "Alhasil, harga dapat bergerak dengan cepat, baik naik ataupun turun," ucap Herditya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (22/11).