KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan. Saat ini IHSG sudah berada di bawah level 6.000, tepatnya di 5.760,58 per Rabu (19/5). Sejak awal tahun, IHSG telah terkoreksi 3,65%. Sejumlah saham blue chips juga turut terkoreksi. Misalkan saja, saham-saham berbasis pertambangan batubara seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), yang masing-masing masih terkoreksi 20,64%,17,83%, dan 7,76% sejak awal tahun. Koreksi ini terjadi saat harga batubara sedang mengalami penguatan. Demikian juga dengan saham-saham consumer seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang juga masih terperosok di zona merah.
Sejumlah saham blue chips tertekan saat IHSG melorot, ini pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan. Saat ini IHSG sudah berada di bawah level 6.000, tepatnya di 5.760,58 per Rabu (19/5). Sejak awal tahun, IHSG telah terkoreksi 3,65%. Sejumlah saham blue chips juga turut terkoreksi. Misalkan saja, saham-saham berbasis pertambangan batubara seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), yang masing-masing masih terkoreksi 20,64%,17,83%, dan 7,76% sejak awal tahun. Koreksi ini terjadi saat harga batubara sedang mengalami penguatan. Demikian juga dengan saham-saham consumer seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang juga masih terperosok di zona merah.