KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan efek memberikan fasilitas margin dengan bunga yang menarik. Baru-baru ini, PT Valbury Sekuritas menawarkan margin dengan bunga rendah yakni 0,03% per hari atau sekitar 11,9% per tahun. Bunga margin tersebut masih lebih rendah ketimbang bunga margin yang ditetapkan oleh KGI Sekuritas Indonesia. Antony Kristanto, Direktur Utama KGI Sekuritas Indonesia mengatakan, KGI Sekuritas Indonesia menawarkan bunga margin pada nasabah dengan rentang 13%-18% per tahun. “KGI Sekuritas menyediakan
margin financing kepada klien kami, namun memang utilisasinya saat ini hanya 10% dikarenakan nasabah cenderung hanya melakukan
trading ataupun kalau untuk investasi menggunakan dana sendiri,” kata Antony kepada Kontan.co.id, Jumat (18/2).
Baca Juga: Siap Bertransformasi, Valbury Sekuritas Dapat Suntikan Dana Rp 400 Miliar Dia menambahkan, untuk menjadi nasabah yang dapat menggunakan fasilitas margin harus sesuai dengan aturan harus ada, yakni minimal aset sebesar Rp 200 juta dan juga harus dilihat kemampuan keuangan nasabah. Selain itu, fasilitas ini hanya untuk saham-saham tertentu yang bisa ditransaksikan melalui fasiltas margin. Selanjutnya KGI Sekuritas juga melakukan
review haircut atas saham-saham tertentu. “Bunga margin yang kami tawarkan kepada nasabah
ranging dari 13%-18% tergantung besaran dan juga resiko saham yang dibeli dan seberapa lama sudah menjadi nasabah kami, sehingga kami sudah bisa melihat gaya investasi dan
trading nasabah kami,” kata dia.
Baca Juga: Penjualan ORI021 Mencapai Rp 25 Triliun hingga Kamis (17/2) Heru Handayanto, Direktur Operations Mandiri Sekuritas menambahkan, sekarang ini Mandiri Sekuritas belum mempertimbangkan untuk mengubah tingkat bunga margin bagi nasabah. Meski demikian ia bilang tak menutup kemungkinan untuk meningkatkan suku bunga pasar, di sisi lain pihaknya melihat risiko kredit membaik. Tapi, dia belum dapat memberikan besaran bunga margin yang ditawarkan untuk nasabah Mandiri Sekuritas. Mengingat fasilitas margin memiliki risiko yang lebih tinggi dari sisi nasabah, Mandiri Sekuritas sangat selektif dalam memberikan fasilitas ini. Di samping ketentuan Peraturan OJK di atas, Mandiri Sekuritas juga mempertimbangkan kemampuan nasabah dalam berinvestasi dan mengelola dana margin, yakni nasabah yang dinilai sudah cukup berpengalaman dan mampu berinvestasi dengan dana margin yang ditawarkan fasilitas margin.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham yang Masuk Pemantauan Khusus VP of Marketing Ajaib, Gladys Pratiwi mengungkapkan Ajaib Sekuritas dalam waktu dekat baru akan meluncurkan fitur untuk fasilitas margin bagi nasabah. Ajaib Sekuritas akan menawarkan suku bunga margin di angka 14%. Untuk dapat menikmati fasilitas ini, sambung Gladys, nasabah harus memenuhi batasan nominal aset portofolio yang ditetapkan yaitu minimal Rp 200 juta
marginable assets. “Dalam waktu dekat, kami akan merilis fitur ini untuk pertama kali dan akan dibuka secara terbatas ke pengguna Ajaib sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan dengan suku bunga yang sangat kompetitif yaitu 14%. Fitur ini pada awalnya akan dibuka secara terbatas ke pengguna Ajaib dan untuk dapat menikmati fasilitas ini untuk pertama kali di Ajaib,” pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati