KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,85%. Terakhir, IHSG menguat 20,82 poin atau 0,41% ke level 5.059,22 pada akhir perdagangan Jumat (18/9). Analis Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr memproyeksikan IHSG cenderung menguat terbatas sepanjang pekan ini, dengan level support 5.002 dan resistance di 5,109. Zamzami menilai, tidak banyak sentimen dari dalam negeri yang akan menyetir IHSG. “Mungkin, investor akan tetap memantau angka kasus Covid yang kembali rekor kemarin Sabtu (19/9),” ujar Zamzami, Minggu (20/9). Adapun sentimen eksternal yang mesti dicermati pekan depan meliputi pengumuman suku bunga loan prime rate China, data inventory minyak yang dirilis Energy Information Administration (EIA), diskusi stimulus fiskal AS, hingga tunjangan pengangguran AS.
Sejumlah sentimen berikut akan menyetir IHSG pekan ini, apa saja?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,85%. Terakhir, IHSG menguat 20,82 poin atau 0,41% ke level 5.059,22 pada akhir perdagangan Jumat (18/9). Analis Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr memproyeksikan IHSG cenderung menguat terbatas sepanjang pekan ini, dengan level support 5.002 dan resistance di 5,109. Zamzami menilai, tidak banyak sentimen dari dalam negeri yang akan menyetir IHSG. “Mungkin, investor akan tetap memantau angka kasus Covid yang kembali rekor kemarin Sabtu (19/9),” ujar Zamzami, Minggu (20/9). Adapun sentimen eksternal yang mesti dicermati pekan depan meliputi pengumuman suku bunga loan prime rate China, data inventory minyak yang dirilis Energy Information Administration (EIA), diskusi stimulus fiskal AS, hingga tunjangan pengangguran AS.