KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus dalam. Aksi jual investor asing diprediksi akan berlanjut lantaran masih banyak sentimen negatif, baik dari global ataupun dalam negeri. Pada penutupan perdagangan Kamis (4/10) indeks anjlok 1,89% ke level 5.756,62. Investor asing pun kembali mencatatkan penjualan asing alias net sell Rp 1,16 triliun. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan, IHSG tersungkur setelah adanya perjanjian NAFTA. Selain itu, curret account deficit (CAD) yang bengkak di akhir tahun juga menjadi sentimen negati. "Hal tersebut memancing arus dana asing lari ke Amerika Serikat dan membuat rupiah melemah," imbuh William.
Sejumlah sentimen ini akan mempengaruhi gerak IHSG besok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus dalam. Aksi jual investor asing diprediksi akan berlanjut lantaran masih banyak sentimen negatif, baik dari global ataupun dalam negeri. Pada penutupan perdagangan Kamis (4/10) indeks anjlok 1,89% ke level 5.756,62. Investor asing pun kembali mencatatkan penjualan asing alias net sell Rp 1,16 triliun. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan, IHSG tersungkur setelah adanya perjanjian NAFTA. Selain itu, curret account deficit (CAD) yang bengkak di akhir tahun juga menjadi sentimen negati. "Hal tersebut memancing arus dana asing lari ke Amerika Serikat dan membuat rupiah melemah," imbuh William.