KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksi pada perdagangan Senin (22/8), meski peluang untuk menguat masih terbuka. IHSG saat ini ada di posisi 7.172,43 setelah turun tipis 0,20% pada Jum'at (19/8).

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menyoroti, IHSG Jumat lalu melemah terbatas setelah menyentuh area resistance di 7.230. Koreksi terjadi akibat aksi profit taking.

Cheryl melihat pelaku pasar mengantisipasi pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), serta mencermati rencana pemerintah yang dikabarkan akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Transaksi kemarin membentuk pola shooting star, mengindikasikan potensi koreksi di esok hari. IHSG berpotensi melemah dengan range 7.100-7.200," ujar Cheryl saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (21/8).

Baca Juga: Ramai Sentimen, Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Senin (22/8)

Untuk Senin (22/8) besok, Cheryl menyarankan pelaku pasar mencermati saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), dan PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL).

Sementara itu, Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan support terdekat untuk IHSG besok ada di posisi 7.138, lalu resistance-nya berada di posisi 7.232.

Pelaku pasar bisa mengoleksi saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan strategi buy on weakness. Begitu juga dengan saham PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Saham lain yang menarik dilirik berasal dari sektor telekomunikasi, yakni PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menganalisa, dalam jangka panjang masih terlihat potensi kenaikan IHSG yang didorong oleh apiknya kinerja emiten. Minat investor juga positif, tercermin dari capital inflow yang masih terus mengalir.

Baca Juga: Jelang RDG BI, Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Senin (22/8)

William memperkirakan IHSG berpotensi menguat dengan rentang pergerakan di 7.002 - 7.223. Dia menjagokan saham TLKM, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Saham lain yang bisa diperhatikan adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi