Sejumlah sentimen positif berpeluang membawa rupiah menguat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentimen positif dari dalam negeri berpeluang membawa rupiah bergerak stabil di awal pekan ini. Para analis memperkirakan mata uang Garuda ini dapat lanjutkan penguatan yang terjadi di akhir pekan lalu.

Jumat (13/4), kurs rupiah di pasar spot menguat 0,17% menjadi Rp 13.755 per dollar Amerika Serikat (AS). Serupa, kurs tengah rupiah pada Bank Indonesia (BI) pun menanjak 0,07% ke level Rp 13.753 per dollar AS.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, efek kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Moody’s berpotensi kembali menyokong pergerakan rupiah. “Kenaikan rating tersebut menegaskan kembali solidnya fundamental ekonomi Indonesia,” kata dia, akhir pekan lalu.


Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy menambahkan, walau cenderung menguat, mata uang Garuda tersebut tidak bergerak terlalu signifikan. Pasalnya, rupiah masih rentan terhadap gejolak di pasar global.

Sentimen eksternal yang masih menghantui datang dari Negeri Paman Sam. Di antaranya ekspektasi kenaikan suku bungan acuan lanjutan The Federal Reserve, perang dagang AS dengan China serta konflik geopolitik di Suriah yang terus memanas berpotensi dapat menopang the greenback.

Nah, dari dalam negeri, pasar masih menanti data neraca perdagangan. "Proyeksinya bisa surplus US$ 1,7 miliar," ujar Nizar. Itu membuatnya memprediksi, rupiah hari ini bergerak dalam kisaran Rp 13.750–Rp 13.800 per dollar AS. Sedangkan David menebak, rupiah ada dalam rentang Rp 13.720–Rp 13.770 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati