KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau tantangan bisnis tak bisa dihindari, prospek emiten-emiten di sektor ritel dinilai analis masih cukup cerah sepanjang tahun ini berkat sejumlah sentimen positif. Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengungkapkan, sinyal membaiknya sektor ritel berasal dari peningkatan indeks penjualan ritel (IPR) Indonesia yang tumbuh 7,7% (yoy) pada Desember 2018 lalu. Sepanjang tahun lalu, pertumbuhan rata-rata IPR Indonesia mencapai 3,7% (yoy) atau lebih baik dari pencapaian 2017 yang hanya sebesar 2,9% (yoy). Tren serupa diyakini masih berlanjut di tahun ini. “Selain efek momentum musiman, kami percaya tren konsumsi di sektor ritel akan positif akibat penurunan harga BBM yang membuat inflasi terjaga,” ungkap Christine dalam riset 11 Februari.
Sejumlah sentimen positif membuat prospek emiten sektor ritel cerah di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau tantangan bisnis tak bisa dihindari, prospek emiten-emiten di sektor ritel dinilai analis masih cukup cerah sepanjang tahun ini berkat sejumlah sentimen positif. Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengungkapkan, sinyal membaiknya sektor ritel berasal dari peningkatan indeks penjualan ritel (IPR) Indonesia yang tumbuh 7,7% (yoy) pada Desember 2018 lalu. Sepanjang tahun lalu, pertumbuhan rata-rata IPR Indonesia mencapai 3,7% (yoy) atau lebih baik dari pencapaian 2017 yang hanya sebesar 2,9% (yoy). Tren serupa diyakini masih berlanjut di tahun ini. “Selain efek momentum musiman, kami percaya tren konsumsi di sektor ritel akan positif akibat penurunan harga BBM yang membuat inflasi terjaga,” ungkap Christine dalam riset 11 Februari.