Sejumlah Sentimen Warnai IHSG Pekan Ini, Saham AMNN, BBNI, dan WIIM Bisa Dikoleksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indo Premier Sekuritas (IPOT) menyatakan, ada tiga sentimen utama yang memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini. Tiga sentimen tersebut adalah rilis data inflasi Indonesia, rebalancing indeks MSCI terhadap AMMN, dan pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada Jumat mendatang.

Terkait sentimen inflasi Indonesia, konsensus memprediksi inflasi bulan November 2023 akan naik menjadi 2,71% year on year (YoY), dari 2,56% YoY pada Oktober 2023. Meskipun terjadi peningkatan, angka tersebut masih berada di dalam target inflasi yang ditetapkan untuk tahun 2023, yakni 3,0 ± 1%.

Kemudian, dengan masuknya AMMN ke indeks MSCI, saham ini diperkirakan akan menerima inflow sebesar Rp 3 triliun-4 triliun. Inflow ini termasuk besar, mengingat turnover transaksi yang terjadi di AMMN dalam sebulan terakhir adalah sebesar Rp 900 miliaran. 


Efek masuknya AMMN ke MSCI sudah terlihat meski rebalancing ini baru akan berlaku efektif per 1 Desember 2023. 

Baca Juga: Kinerja Diprediksi Terus Meningkat, Intip Rekomendasi Saham BRIS Berikut Ini

"AMMN yang saat ini menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-6 di IHSG membuat saham ini memiliki bobot yang cukup besar terhadap pergerakan indeks," kata Equity Analyst IPOT Dimas Krisna Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/11). 

Apabila pada 30 November nanti (satu hari sebelum efektif masuk MSCI), AMMN mengalami kenaikan harga yang signifikan, bukan tidak mungkin IHSG pun juga akan naik signifikan di waktu tersebut. 

Hal serupa pernah terjadi ketika GOTO masuk indeks MSCI pada 31 Mei 2023. Pada saat closing, GOTO ditutup di harga ARA dengan net buy investor asing di hari tersebut sebesar Rp 2,86 triliun sehingga membuat IHSG ikut terkerek naik pada saat penutupan.

Sementara itu, terkait pidato Jerome Powell pada Jumat mendatang, sentimen ini mirip seperti pertemuan pejabat The Fed yang menjadi sentimen minggu lalu.

Pidato Powell akan menjadi menjadi perhatian investor di seluruh dunia, sebab pada pidato terakhirnya, Powell dan para pemegang kebijakan moneter memperkirakan kenaikan suku bunga masih mungkin dilakukan di sisa tahun ini.

"Powell pun sudah memberikan isyarat terhadap hal ini, seiring dengan pertemuan di minggu lalu yang membahas kebijakan suku bunga ketat (higher for longer) masih akan tetap dilakukan demi mencapai target inflasi 2%," ucap Dimas. 

Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) Bukukan Kinerja Ciamik, Simak Rekomendasi Analis

Berkaca pada data ekonomi dan sentimen-sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham untuk trading pada minggu ini hingga 24 November 2023 mendatang. Tiga saham tersebut adalah sebagai berikut:

1. Buy AMMN (support: Rp 7.000, resistance: Rp 7.800) 2. Buy on pullback BBNI (support: Rp 5.000, resistance: Rp 5.400) 3. Buy on pullback WIIM (support: Rp 3.080, resistance: Rp 3.600).

 
WIIM Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi