KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis startup tengah dalam tekanan. Beberapa startup di Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal kepada karyawannya. Sebut saja perusahaan Tanihub, Zenius dan LinkAja. Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menilai, kondisi ini lantaran para startup saat ini kesulitan mendapatkan pendanaan. Padahal untuk meraih pengguna, kebanyakan startup harus melakukan bakar uang. Selain itu, startup yang ada pada saat ini juga memperlihatkan banyak pencitraan yang pada akibatnya merugikan diri sendiri. Adapun pencitraan yang dimaksud seperti memberikan gaji besar dengan kantor mewah dan fasilitas yang modern yang menjadi bagian dari bakar uang.
Sejumlah Startup PHK Karyawan, Gelembung Bisnis Startup Mulai Bocor?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis startup tengah dalam tekanan. Beberapa startup di Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal kepada karyawannya. Sebut saja perusahaan Tanihub, Zenius dan LinkAja. Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menilai, kondisi ini lantaran para startup saat ini kesulitan mendapatkan pendanaan. Padahal untuk meraih pengguna, kebanyakan startup harus melakukan bakar uang. Selain itu, startup yang ada pada saat ini juga memperlihatkan banyak pencitraan yang pada akibatnya merugikan diri sendiri. Adapun pencitraan yang dimaksud seperti memberikan gaji besar dengan kantor mewah dan fasilitas yang modern yang menjadi bagian dari bakar uang.