JAKARTA. Setelah sempat tertunda, rapat verifikasi tagihan PT Saripari Pertiwi Abadi (dalam pailit) akhirnya diselenggarakan. Adapun dalam rapat tersebut, ada beberapa tagihan masih menjadi perdebatan pada perusahaan kontraktor drilling tersebut. Salah satu tim kurator Saripari, Rizki Dwinanto menyebutkan, setidaknya tercatat Saripari memiliki total tagihan mencapai Rp 700 miliar. Dimana tagihan tersebut berasal dari 53 kreditur konkuren dan 5 kreditur separatis. "Total tagihannya sekitar Rp 150 miliar kepada kreditur konkuren dan Rp 597 miliar kepada kreditur separtis," katanya saat ditemui seusai rapat verifikasi di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Selasa (27/10).
Sejumlah tagihan Saripari Pertiwi diperdebatkan
JAKARTA. Setelah sempat tertunda, rapat verifikasi tagihan PT Saripari Pertiwi Abadi (dalam pailit) akhirnya diselenggarakan. Adapun dalam rapat tersebut, ada beberapa tagihan masih menjadi perdebatan pada perusahaan kontraktor drilling tersebut. Salah satu tim kurator Saripari, Rizki Dwinanto menyebutkan, setidaknya tercatat Saripari memiliki total tagihan mencapai Rp 700 miliar. Dimana tagihan tersebut berasal dari 53 kreditur konkuren dan 5 kreditur separatis. "Total tagihannya sekitar Rp 150 miliar kepada kreditur konkuren dan Rp 597 miliar kepada kreditur separtis," katanya saat ditemui seusai rapat verifikasi di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Selasa (27/10).