KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Sejumlah toko di Jalan Malioboro, Yogyakarta, dijual oleh pemiliknya. Koordinator Lapangan Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY) Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Karyanto Purbohusudo menuturkan, ada toko yang dijual di bawah harga pasaran. Dalam kondisi normal, harga jual toko berkisar Rp 130 juta per meter. Akan tetapi, kini dijual Rp 100 juta per meter. Baca juga: Sejumlah Toko di Malioboro Dijual Pemiliknya yang Terlilit Utang Selama Pandemi Purbohusodo menyebutkan, selain menjual toko, pelaku usaha di Jalan Malioboro juga terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawainya. "Kemarin ada 9.850 staf yang terdampak, sudah ada ratusan orang di-PHK," ujarnya, Selasa (3/8/2021).
Sejumlah toko di Malioboro dijual pemiliknya akibat pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Sejumlah toko di Jalan Malioboro, Yogyakarta, dijual oleh pemiliknya. Koordinator Lapangan Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY) Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Karyanto Purbohusudo menuturkan, ada toko yang dijual di bawah harga pasaran. Dalam kondisi normal, harga jual toko berkisar Rp 130 juta per meter. Akan tetapi, kini dijual Rp 100 juta per meter. Baca juga: Sejumlah Toko di Malioboro Dijual Pemiliknya yang Terlilit Utang Selama Pandemi Purbohusodo menyebutkan, selain menjual toko, pelaku usaha di Jalan Malioboro juga terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawainya. "Kemarin ada 9.850 staf yang terdampak, sudah ada ratusan orang di-PHK," ujarnya, Selasa (3/8/2021).