BANDUNG. Direncanakan, sejuta buruh se-Jawa Barat akan menggelar unjuk rasa serempak, Senin (28/10/2013). Mereka menuntut kenaikan upah sebesar 60 persen. Menurut rencana, demonstrasi itu akan digelar di kantor bupati dan wali kota di masing-masing daerah di Jawa Barat."Buruh se-Jawa Barat yang tergabung dalam berbagai organisasi buruh jumlahnya ada sejuta, pada 28 Oktober akan turun serentak," tegas Ketua Serikat Buruh Jawa Barat, Roy Jinto, Jumat (25/10/2013).Sebelumnya, kata Roy, para buruh di beberapa kabupaten kota di Jabar sudah melakukan aksi unjuk rasa mulai awal bulan ini. Dia menyebutkan di antaranya digelar pada 7, 10, dan 17 Oktober 2013 di Cianjur, Karawang, Bekasi, dan Cimahi.Roy berkeyakinan tuntutan para buruh kali ini akan didukung para bupati dan wali kota. Keyakinan ini karena menurut dia tuntutan buruh realistis. "Saya optimistis tuntutan kami dipenuhi, karena pemerintah pun paham atas kondisi buruh sekarang ini," ujar dia. (Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sejuta buruh Jabar akan demo tuntut kenaikan upah
BANDUNG. Direncanakan, sejuta buruh se-Jawa Barat akan menggelar unjuk rasa serempak, Senin (28/10/2013). Mereka menuntut kenaikan upah sebesar 60 persen. Menurut rencana, demonstrasi itu akan digelar di kantor bupati dan wali kota di masing-masing daerah di Jawa Barat."Buruh se-Jawa Barat yang tergabung dalam berbagai organisasi buruh jumlahnya ada sejuta, pada 28 Oktober akan turun serentak," tegas Ketua Serikat Buruh Jawa Barat, Roy Jinto, Jumat (25/10/2013).Sebelumnya, kata Roy, para buruh di beberapa kabupaten kota di Jabar sudah melakukan aksi unjuk rasa mulai awal bulan ini. Dia menyebutkan di antaranya digelar pada 7, 10, dan 17 Oktober 2013 di Cianjur, Karawang, Bekasi, dan Cimahi.Roy berkeyakinan tuntutan para buruh kali ini akan didukung para bupati dan wali kota. Keyakinan ini karena menurut dia tuntutan buruh realistis. "Saya optimistis tuntutan kami dipenuhi, karena pemerintah pun paham atas kondisi buruh sekarang ini," ujar dia. (Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News