JAKARTA. Demi menyelamatkan margin, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) tengah mengkaji kenaikan harga jual semen. Rencananya, SMGR akan menaikkan harga jual semennya antara 2% sampai 3% di tahun ini. Ada beberapa hal yang membuat SMGR mempertimbangkan kenaikan harga semen di angka 2% sampai 3%. Ini antara lain perkiraan inflasi di angka 6% pada 2014, kondisi suku bunga acuan atau Bank Indonesia (BI) rate yang telah mencapai 7,5%, kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), serta Upah Minimum Regional (UMR). Meski begitu, Sekretaris Korporasi SMGR Agung Wiharto belum bisa menyampaikan kapan pihaknya akan menaikkan harga tersebut. “Bila memungkinkan, kita mencari waktu yang tepat. Ini tergantung pasar,” ucapnya kepada KONTAN, beberapa waktu lalu.
Sekarang giliran harga semen SMGR yang akan naik
JAKARTA. Demi menyelamatkan margin, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) tengah mengkaji kenaikan harga jual semen. Rencananya, SMGR akan menaikkan harga jual semennya antara 2% sampai 3% di tahun ini. Ada beberapa hal yang membuat SMGR mempertimbangkan kenaikan harga semen di angka 2% sampai 3%. Ini antara lain perkiraan inflasi di angka 6% pada 2014, kondisi suku bunga acuan atau Bank Indonesia (BI) rate yang telah mencapai 7,5%, kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), serta Upah Minimum Regional (UMR). Meski begitu, Sekretaris Korporasi SMGR Agung Wiharto belum bisa menyampaikan kapan pihaknya akan menaikkan harga tersebut. “Bila memungkinkan, kita mencari waktu yang tepat. Ini tergantung pasar,” ucapnya kepada KONTAN, beberapa waktu lalu.