Sekarang giliran harga semen SMGR yang akan naik



JAKARTA. Demi menyelamatkan margin, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) tengah mengkaji kenaikan harga jual semen. Rencananya, SMGR akan menaikkan harga jual semennya antara 2% sampai 3% di tahun ini.

Ada beberapa hal yang membuat SMGR mempertimbangkan kenaikan harga semen di angka 2% sampai 3%. Ini antara lain perkiraan inflasi di angka 6% pada 2014, kondisi suku bunga acuan atau Bank Indonesia (BI) rate yang telah mencapai 7,5%, kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), serta Upah Minimum Regional (UMR).

Meski begitu, Sekretaris Korporasi SMGR Agung Wiharto belum bisa menyampaikan kapan pihaknya akan menaikkan harga tersebut. “Bila memungkinkan, kita mencari waktu yang tepat. Ini tergantung pasar,” ucapnya kepada KONTAN, beberapa waktu lalu.


Dengan kenaikan harga jual semen, SMGR menargetkan pertumbuhan pendapatan 12% sampai 13%. Agung menjelaskan, pihaknya memproyeksikan peningkatan volume penjualan semen sebesar 10,9% di 2014.

Angka pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibanding perkiraan konsumsi semen domestik yang akan naik 6% pada tahun ini.

Pada akhir 2013, volume penjualan semen SMGR yakni 27,95 juta ton. Lalu di 2014, volume penjualan semennya diperkirakan menjadi 31 juta ton. Dengan ini, SMGR menargetkan kenaikan pangsa pasar dari 43,8% di tahun kemarin menjadi 44% di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri