JAKARTA. Sepertinya, niat PT Sekawan Intipratama masuk ke lantai bursa tak bisa segera terwujud. Pasalnya, hingga saat ini, proses untuk menggelar initial public offering (IPO) tak berjalan sesuai rencana awal. Bahkan, jadwal pelaksanaan IPO Sekawan pun masih belum jelas.Hingga kini, perusahaan penghasil kain keras non woven itu belum juga mendapatkan restu dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Direktur Sekawan Intiprima Vivi Evasari Tjokro mengungkapkan, saat ini Sekawan memang sedang berencana memasukkan kelengkapan dokumen lagi ke Bapepam-LK. "Kami berencana filling lagi Jumat ini," tuturnya, hari ini.Dengan demikian, Sekawan berharap, pihaknya sudah dapat mengantongi pernyataan efektif dari Bapepam-LK paling lama pada akhir bulan ini. Vivi memperkirakan, pihaknya baru dapat melakukan penawaran sekitar 10 hingga 12 September nanti. Sedangkan pencatatan saham baru bisa dilakukan seminggu setelahnya, yakni pada 19 September.
Sekawan Intipratama Terganjal Dokumen
JAKARTA. Sepertinya, niat PT Sekawan Intipratama masuk ke lantai bursa tak bisa segera terwujud. Pasalnya, hingga saat ini, proses untuk menggelar initial public offering (IPO) tak berjalan sesuai rencana awal. Bahkan, jadwal pelaksanaan IPO Sekawan pun masih belum jelas.Hingga kini, perusahaan penghasil kain keras non woven itu belum juga mendapatkan restu dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Direktur Sekawan Intiprima Vivi Evasari Tjokro mengungkapkan, saat ini Sekawan memang sedang berencana memasukkan kelengkapan dokumen lagi ke Bapepam-LK. "Kami berencana filling lagi Jumat ini," tuturnya, hari ini.Dengan demikian, Sekawan berharap, pihaknya sudah dapat mengantongi pernyataan efektif dari Bapepam-LK paling lama pada akhir bulan ini. Vivi memperkirakan, pihaknya baru dapat melakukan penawaran sekitar 10 hingga 12 September nanti. Sedangkan pencatatan saham baru bisa dilakukan seminggu setelahnya, yakni pada 19 September.