KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang proses pemungutan dan penghitungan suara, 17 April 2019, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Probowo-Sandi menggencarkan berbagai persiapan. Salah satunya dengan mempersiapkan jutaan relawan yang akan mengamankan perolehan suara Calon Presiden Nomor Urut 02 termasuk mengawasi kotak suara dari TPS hingga ke kecamatan di semua wilayah Indonesia. Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Satgas Pemenangan Prabowo – Sandi mengungkapkan apresiasinya atas inistiatif mandiri para relawan yang berasal dari lintas organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi sosial (orsos), lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan berbagai organisasi profesi yang menghimpunkan diri dalam sebuah Sektretariat Bersama (Sekber) dengan tujuan untuk mengamankan suara Prabowo-Sandi termasuk ikut mengawasi kotak suara dari TPS hingga tingkat kecamatan. “Saya tahu teman-teman Satgas bergerak sendiri. Atas inisiatif dan biaya sendiri. Saya tahu persis semua dibiayai secara mandiri, kelihatan dari baju bapak ibu yang tidak seragam. Emak-emak juga jilbabnya tidak seragam,” canda Prabowo, saat membuka Rakornas Satgas yang dihadiri 500 Pengurus Sekber yang berasal dari 34 Provinsi, di Hambalang melalui keterangannya, Kamis (28/3).
Sekitar 1,6 juta relawan satgas amankan suara Prabowo-Sandi dari TPS hingga kecamatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang proses pemungutan dan penghitungan suara, 17 April 2019, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Probowo-Sandi menggencarkan berbagai persiapan. Salah satunya dengan mempersiapkan jutaan relawan yang akan mengamankan perolehan suara Calon Presiden Nomor Urut 02 termasuk mengawasi kotak suara dari TPS hingga ke kecamatan di semua wilayah Indonesia. Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Satgas Pemenangan Prabowo – Sandi mengungkapkan apresiasinya atas inistiatif mandiri para relawan yang berasal dari lintas organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi sosial (orsos), lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan berbagai organisasi profesi yang menghimpunkan diri dalam sebuah Sektretariat Bersama (Sekber) dengan tujuan untuk mengamankan suara Prabowo-Sandi termasuk ikut mengawasi kotak suara dari TPS hingga tingkat kecamatan. “Saya tahu teman-teman Satgas bergerak sendiri. Atas inisiatif dan biaya sendiri. Saya tahu persis semua dibiayai secara mandiri, kelihatan dari baju bapak ibu yang tidak seragam. Emak-emak juga jilbabnya tidak seragam,” canda Prabowo, saat membuka Rakornas Satgas yang dihadiri 500 Pengurus Sekber yang berasal dari 34 Provinsi, di Hambalang melalui keterangannya, Kamis (28/3).