Sekitar 40% spesies tanaman langka terancam punah akibat perubahan iklim



KONTAN.CO.ID - Perubahan iklim global mengancam kelestarian tanaman di dunia. Berdasarkan penelitian menunjukkan hampir 40% spesies tanaman langkah dunia terancam punah akibat iklim yang terus berubah.

Sekedar info, umumnya spesies tanaman langkah hidup berkelompok di beberapa area, seperti Andes Utara, Amerika Selatan, Kosta Rika, Afrika Selatan, Madagaskar, dan Asia tenggara. Kawasan itu dianggap sebagai area beriklim stabil ketika zaman es berakhir. Hal tersebut memungkinkan spesies tanaman langkah bisa hidup sampai sekarang.

Baca Juga: Ilmuwan berhasil menciptakan teknologi pendeteksi bencana alam


Namun, saat iklim global terus berubah tanaman langkah diprediksikan tidak mampu bertahan.

Para ilmuwan mempublikasikan hasil penelitian tersebut di dalam Journal Science Advances. Sekedar info, proyek penelitian tersebut didanai oleh National Science Foundation.

Sebelumnya, 35 peneliti dari seluruh dunia bekerjasama selama 10 tahun untuk melakukan penelitian tentang dampak perubahan iklim terhadap tanaman langkah.

Selama penelitian berlangsung mereka menemukan sekitar 435.000 spesies tanaman unik di Bumi, 36,5% di antaranya merupakan tanaman langkah. Mereka pun berhasil mengumpulkan 20 juta catatan  tanaman (darat) dunia. Catatan tersebut menjadi database terbesar tentang keanekaragaman hayati yang pernah dibuat.

Para ilmuwan berharap dengan adanya data tersebut bisa menjadi bekal untuk melakukan konservasi tanaman. Dengan begitu, tanaman langkah dapat diselamatkan dari ancaman perubahan iklim global.

Baca Juga: Hujan badai terus terjadi, ini penjelasan para ilmuwan

Sumber : National Science Foundation. 

Editor: Tri Sulistiowati