Sekitar 52% Pinjaman Modalku Disalurkan ke UMKM Sektor Perdagangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform fintech peer to peer (P2P) lending Modalku menyampaikan sebanyak 52% pendanaan disalurkan ke UMKM sektor perdagangan.

"Saat ini, industri UMKM yang paling banyak didanai oleh Modalku didominasi oleh sektor perdagangan, baik grosir dan eceran, termasuk pengusaha online sebesar 52%," ucap Country Head Indonesia Modalku Arthur Adisusanto kepada KONTAN.CO.ID, Kamis (10/8).

Arthur kemudian menerangkan pendanaan yang diberikan terbanyak diikuti sektor jasa, termasuk industri pengolahan, konstruksi, pengangkutan, dan pergudangan. 


Dia menyebut wilayah penyaluran dana Modalku tidak hanya berfokus di Pulau Jawa, tetapi juga menjangkau hingga ke luar Pulau Jawa. Adapun wilayah di luar Pulau Jawa yang paling banyak didanai oleh Modalku, yakni Sumatera Utara, Lampung, dan Sumatera Selatan.

Baca Juga: OJK Imbau Pelaku Fintech P2P Lending Terus Tingkatkan Credit Scoring

Sementara itu, Arthur menambahkan Modalku selalu menerapkan prinsip responsible lending dalam memberikan pendanaan kepada peminjam. Dia menyebut pihaknya akan melakukan penilaian terhadap UMKM penerima dana dan kemampuan finansial mereka untuk melunasi pendanaan.

"Sebab, kami juga memiliki tanggung jawab kepada pemberi dana yang meminjamkan dananya melalui Modalku," katanya.

Dalam proses seleksi dan monitoring penerima dana, Arthur menyampaikan Modalku akan melakukan analisis dari berbagai macam data yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Sumber data tersebut berasal dari calon penerima dana, partner, dan lembaga kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi