Sekitar 68% PDRB Kabupaten Mimika Dikontribusi oleh Freeport, Jokowi Ingatkan Hal Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kontribusi PTFI yang cukup besar terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) di Provinsi Papua, utamanya Kabupaten Mimika. Pernyataan ini disampaikan saat Presiden bersilaturahmi dengan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Sport Hall, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada Rabu, (31/8).

“Saya senang PDRB di Kabupaten Mimika 68% itu berasal dari Freeport. Jadi Bapak, Ibu sekalian memiliki kontribusi yang besar kepada Kabupaten Mimika. Kontribusi terhadap PDRB di Papua itu sebesar 34%, juga gede sekali,” ujar Jokowi di Acara Silahturahmi Bersama Karyawan PT Freeport Indonesia di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (31/8).

Oleh karenanya, ia meminta jajaran perusahaan tambang tersebut untuk berhati-hati dalam pengelolaan manajemen di dalamnya. Hal itu karena akan berdampak tidak hanya kepada Freeport Indonesia, tetapi juga Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua secara keseluruhan.


Baca Juga: Jokowi Luncurkan Papua Football Academy Bersama Anggota Grup MIND ID

"Hati hati mengenai ini. Begitu ini turun, Papua ikut turun, Mimika ikut turun, hati hati, karena saya cek kontribusinya besar sekali,” tegas Jokowi.

Selain itu, Kepala Negara juga mengaku senang dengan pendapatan dari Freeport Indonesia di tahun sebelumnya. Menurutnya, dengan lokasi pertambangan yang cukup tinggi yaitu berada di ketinggian 2.000-3.000 meter di atas permukaan laut, tetapi Freeport Indonesia tetap dapat melakukan aktivitas pertambangan di sana.

Tak hanya itu, ia juga senang melihat bahwa Freeport Indonesia juga melibatkan talenta-talenta asli Papua untuk ikut bergabung di perusahaan tersebut.

Selain melakukan silahturahmi dengan karyawan Freeport Indonesia, Jokowi juga berencana melihat pengelolaan pertambangan dengan menggunakan teknologi baru di sektor pertambangan yaitu 5G mining esok hari. Sebagai informasi teknologi 5G mining sendiri merupakan hasil kerja sama antara Telkom Group dengan PTFI.

“Saya lihat seperti apa sih me-manage sebuah tambang dengan 5G sistem, saya mau lihat besok,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi