KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Ancaman terselubung Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir setelah kemunduran Rusia di Ukraina merupakan retorika yang berbahaya dan sembrono. Sekretaris jenderal NATO Jens Stoltenberg pada hari Rabu mengatakan, bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri perang adalah dengan membuktikan Moskow tidak akan menang di medan perang. Stoltenberg juga mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa pengumuman Putin tentang mobilisasi militer pertama Rusia sejak Perang Dunia Kedua akan meningkatkan konflik dan menelan lebih banyak korban jiwa. Tapi, ia menambahkan, itu juga merupakan bukti bahwa Putin telah membuat "kesalahan besar" dengan keputusan Rusia untuk menyerang tetangganya pada 24 Februari.
Sekjen NATO Stoltenberg Menyebut Ancaman Nuklir Putin Sebagai Eskalasi Berbahaya
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Ancaman terselubung Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir setelah kemunduran Rusia di Ukraina merupakan retorika yang berbahaya dan sembrono. Sekretaris jenderal NATO Jens Stoltenberg pada hari Rabu mengatakan, bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri perang adalah dengan membuktikan Moskow tidak akan menang di medan perang. Stoltenberg juga mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa pengumuman Putin tentang mobilisasi militer pertama Rusia sejak Perang Dunia Kedua akan meningkatkan konflik dan menelan lebih banyak korban jiwa. Tapi, ia menambahkan, itu juga merupakan bukti bahwa Putin telah membuat "kesalahan besar" dengan keputusan Rusia untuk menyerang tetangganya pada 24 Februari.