KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mengakui saat ini ancaman nuklir sedang berada di titik tertinggi dalam beberapa dekade. Hal ini tidak lepas dari sejumlah masalah keamanan di Eropa hingga Asia. Dalam pidatonya di pertemuan Dewan Keamanan PBB hari Senin (22/8), Guterres turut mengajak semua negara pemilik senjata nuklir untuk tidak menggunakannya. "Risiko nuklir telah naik ke titik tertinggi dalam beberapa dekade. Negara-negara dengan senjata nuklir harus berkomitmen untuk tidak menjadi pengguna pertama senjata tersebut," ungkap Guterres, seperti dikutip TASS.
Sekjen PBB: Ancaman Nuklir Naik ke Level Tertinggi dalam Beberapa Dekade
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mengakui saat ini ancaman nuklir sedang berada di titik tertinggi dalam beberapa dekade. Hal ini tidak lepas dari sejumlah masalah keamanan di Eropa hingga Asia. Dalam pidatonya di pertemuan Dewan Keamanan PBB hari Senin (22/8), Guterres turut mengajak semua negara pemilik senjata nuklir untuk tidak menggunakannya. "Risiko nuklir telah naik ke titik tertinggi dalam beberapa dekade. Negara-negara dengan senjata nuklir harus berkomitmen untuk tidak menjadi pengguna pertama senjata tersebut," ungkap Guterres, seperti dikutip TASS.