KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, pada hari Rabu (5/4) melayangkan kecaman terdahap pemerintah Afghanistan yang melarang warga perempuannya untuk bekerja dengan PBB. "Melarang perempuan Afghanistan untuk bekerja dengan PBB di Afghanistan adalah pelanggaran hak asasi manusia yang paling mendasar. Saya menyerukan kepada Taliban untuk segera mencabut keputusan ini," kata Guterres lewat akun Twitter pribadinya. Melansir Reuters, saat ini PBB mengatakan kepada sekitar 3.300 stafnya di Afghanistan, 400 di antaranya perempuan, untuk tidak melapor ke kantor mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut untuk alasan keamanan.
Sekjen PBB: Larangan Bekerja Bagi Perempuan di Afghanistan adalah Pelanggaran HAM
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, pada hari Rabu (5/4) melayangkan kecaman terdahap pemerintah Afghanistan yang melarang warga perempuannya untuk bekerja dengan PBB. "Melarang perempuan Afghanistan untuk bekerja dengan PBB di Afghanistan adalah pelanggaran hak asasi manusia yang paling mendasar. Saya menyerukan kepada Taliban untuk segera mencabut keputusan ini," kata Guterres lewat akun Twitter pribadinya. Melansir Reuters, saat ini PBB mengatakan kepada sekitar 3.300 stafnya di Afghanistan, 400 di antaranya perempuan, untuk tidak melapor ke kantor mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut untuk alasan keamanan.