KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekolah tatap muka akan dilaksanakan kembali. Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas yang akan dilakukan. Presiden Jokowi melihat pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas yang akan dilakukan berbeda dengan sekolah tatap muka biasa. Satu kelas hanya diisi 25%, maksimal pembelajaran dua jam dan satu minggu hanya dua kali. Kebijakan ini mengundang beberapa pernyataan dari para orang tua. Alwi Assegaf dari Global Kapital Investama yang menilai tidak setuju dengan kebijakan ini. Untung saja, sekolah anaknya masih memberlakukan sekolah daring.
Sekolah tatap muka mengundang pro kontra
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekolah tatap muka akan dilaksanakan kembali. Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas yang akan dilakukan. Presiden Jokowi melihat pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas yang akan dilakukan berbeda dengan sekolah tatap muka biasa. Satu kelas hanya diisi 25%, maksimal pembelajaran dua jam dan satu minggu hanya dua kali. Kebijakan ini mengundang beberapa pernyataan dari para orang tua. Alwi Assegaf dari Global Kapital Investama yang menilai tidak setuju dengan kebijakan ini. Untung saja, sekolah anaknya masih memberlakukan sekolah daring.