KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui penulisan kata Saksama atau Seksama yang benar dalam KBBI. Kata ini muncul seiring diperangati HUT Republik Indonesia setiap tahunnya.

Kata Saksama muncul dalam Teks Proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno pada 17 Agustus 1945.

Adapun, kata "saksama" terdapat dalam isi alinea kedua teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang berbunyi:

"Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan secara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya."

Dalam konteks ini, "saksama" berarti bahwa pemindahan kekuasaan dan proses-proses terkait harus dilakukan dengan teliti, cermat, dan penuh perhatian agar berjalan dengan baik dan efektif.

Baca Juga: Cek Susunan Acara Upacara Bendera HUT RI Ke-79 Sesuai Pedoman Kemendikbud

Lalu, bagaimana penulisan kata seksama atau saksama yang benar? Kata yang benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah "saksama."

Menurut KBBI, arti kata saksama berarti teliti dan cermat dalam memperhatikan atau mengerjakan sesuatu. Kata ini menggambarkan ketelitian dan keakuratan dalam melakukan suatu kegiatan.

Penggunaan Kata "Saksama"

Kata saksama digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan atau proses dilakukan dengan penuh perhatian, ketelitian, dan kecermatan. Biasanya digunakan dalam konteks pemeriksaan, analisis, atau tindakan yang memerlukan konsentrasi dan perhatian tinggi.

Contoh Kalimat

• "Pemeriksaan dokumen ini harus dilakukan dengan saksama untuk menghindari kesalahan."
• "Penelitian terkait vaksin wajib mempelajari sampel dengan saksama sebelum menarik kesimpulan."
• "Dalam memutuskan sesuatu, kita harus mempertimbangkan segala aspek dengan saksama."

Sehingga, penggunaan kata seksama merupakan bagian dari bentuk yang tidak baku dan tidak ada dalam KBBI.

Itulah penjelasan terkait penulisan kata Saksama menurut KBBI, beserta arti hingga contoh penerapannya di kehidupan sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News