Sektor aneka industri benamkan IHSG



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rupanya masih belum ingin menguat. Berita negatif tentang hutang Spanyol, dan kekhawatiran kebijakan moneter China memangkas indeks hingga 2,37% ke Rp 3571,738. Semua sektor berkontribusi mengerek turun IHSG.

Sektor yang mengalami penurunan terdalam sebesar 4,83% adalah sektor aneka industri. Sektor manufaktur juga melorot 3,28% disusul sektor consumer good dan perkebunan yang masih lunglai dengan koreksi masing-masing 3,15% dan 3,22%.

Emiten yang berhasil naik ditengah konsolidasi IHSG ada 53, sedangkan 174 saham lainnya turun dan 66 saham tidak bergerak. Volume transaksi mencapai 5,2 milliar saham dan nilainya mencapai 5,8 trilliun.


Saham Petrosea (PTRO) mencatatkan koreksi sebesar 13,33% ke Rp 26.000 Sementara JJ Nab Capital (OCAP) turun 10,34% ke Rp 260. Top losers dari MSCI indeks dipegang oleh Astra Internasional Indonesia (ASII) yang turun 5,49% ke Rp 49.900. Dan Astra Agro Lestari (AALI) yang melemah 4,75% ke Rp 24.050.

Beberapa saham yang berhasil lolos dari koreksi adalah Indospring, naik 5% ke Rp 10.500. Dan HM Sampoerna (HMSP) yang naik 1,75% ke Rp 29.050, serta Multi Breeder Indonesia (MBAI) yang menguat 3,10% ke Rp 14.950.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: