KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga komoditas membawa berkah bagi emiten-emiten sektor energi. Hal ini tercermin dari kinerja indeks sektor energi yang masih melaju kencang. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks sektor energi melesat 78,72% sejak awal tahun dan mencetak kinerja tertinggi dari seluruh indeks di BEI. Di belakang sektor energi dengan selisih jauh adalah sektor perindustrian yang menguat 23,79% sejak awal tahun serta sektor transportasi dan logistik yang menguat 14,93% pada periode yang sama. Dalam sepekan terakhir periode 3-7 Oktober 2022, sektor energi masih mencatat kenaikan 6,05% yang juga tertinggi dari seluruh indeks di BEI. Menyusul di belakangnya adalah sektor transportasi dan logistik yang menguat 4,46% dan sektor barang konsumsi nonprimer yang menguat 1,84% sepekan.
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (AMDR)
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
- PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
- PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)
- PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI)
- PT Bayan Energy Tbk (BYAN)
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 35,77%
- PT Darma Henwa Tbk (DEWA) 20,69%
- PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) 20,20%
- PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) 17,11%
- PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) 16,96%
- PT Atlas Resources Tbk (ARII) 13,22%
- PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) 11,49%
- PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) 10,94%
- PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) 10,83%
- PT Pelita Samudera Shipping (PSSI) 10,78%