Sektor ESDM menyumbang 49% PNBP nasional



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim mampu menyumbang hampir setengah dari pencapaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2017.

Menteri Energi ESDM, Ignasius Jonan bersama Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, dalam Rapat Kerja pertama di tahun 2018 bersama seluruh Eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang telah diraih di sektor ESDM, terutama terkait PNBP

Ada tiga catatan penting terkait PNBP tersebut. Pertama, sektor ESDM menyumbang hampir separuh dari target PNBP nasional tahun 2017. "Kontribusi PNBP sektor ESDM diperkirakan mencapai Rp 129,07 triliun atau 49,6% dari PNBP nasional tahun 2017 yang sebesar Rp260 triliun," ungkap Jonan dalam siaran pers, Selasa (2/1).


Catatan kedua, secara agregat, pencapaian ini juga lebih besar dibandingkan pencapaian PNBP sektor ESDM dua tahun ke belakang yang sebesar Rp79,94 triliun di tahun 2016 dan Rp118,7 triliun di tahun 2015.

Ketiga, pencapaian PNBP tersebut juga lebih besar dari target PNBP sektor ESDM dalam APBN-P 2017 yang sebesar Rp111 triliun atau 116% dari target.

PNBP subsektor minyak dan gas bumi (migas) per tanggal 29 Desember 2017 diperkirakan membukukan Rp85,6 triliun atau lebih tinggi dari target 2017 yang sebesar Rp76,6 triliun. Penerimaan ini didapat dari PNBP Sumber Daya Alam (SDA) Migas yang sebesar Rp79,6 triliun dan PNBP Migas lainnya Rp6 triliun. Pada tahun 2016, PNBP migas adalah sebesar Rp49 triliun dan tahun 2015 Rp86 triliun.

"Di samping itu, penerimaan negara yang didapat dari Pajak Penghasilan (PPh) migas adalah sebesar Rp49 triliun, sehingga total penerimaan dari subsektor migas mencapai Rp135 triliun atau 113% dari target APBNP yang sebesar Rp119 triliun. Tahun 2016, penerimaan dari subsektor ini adalah sebesar Rp87 triliun," ujar Jonan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini