KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah analis menilai sektor farmasi punya potensi baik di tahun ini. Sebab arah kebijakan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan anggaran kesehatan APBN 2019 ditambah 10,8% atau sejumlah Rp 123,1 triliun untuk alokasi kesehatan. Dua emiten yang patut dicermati adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Sasaran arah kebijakan dari peningkatan anggaran kesehatan adalah perluasan penerima bantuan iuran dalam rangka Jaminan Kesehatan Nasional 2019 sebanyak 96,8 juta jiwa diikuti peningkatan ketepatan sasaran. Kemudian perbaikan pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan melanjutkan optimalisasi bauran kebijakan untuk keberlangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Analis Invofesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan arah kebijakan ini akan jadi satu faktor yang menguatkan sektor jasa kesehatan, khususnya bagi emiten farmasi.
Sektor farmasi bepotensi untung di 2019, simak rekomendasi analis berikut ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah analis menilai sektor farmasi punya potensi baik di tahun ini. Sebab arah kebijakan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan anggaran kesehatan APBN 2019 ditambah 10,8% atau sejumlah Rp 123,1 triliun untuk alokasi kesehatan. Dua emiten yang patut dicermati adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Sasaran arah kebijakan dari peningkatan anggaran kesehatan adalah perluasan penerima bantuan iuran dalam rangka Jaminan Kesehatan Nasional 2019 sebanyak 96,8 juta jiwa diikuti peningkatan ketepatan sasaran. Kemudian perbaikan pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan melanjutkan optimalisasi bauran kebijakan untuk keberlangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Analis Invofesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan arah kebijakan ini akan jadi satu faktor yang menguatkan sektor jasa kesehatan, khususnya bagi emiten farmasi.