KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahan BUMN dan korporasi swasta besar getol mencari dan berinvestasi di perusahaan rintisan (start up) guna mendukung penggerak ekosistem digital mereka. Salah satunya Bank Central Asia (BCA) yang baru saja meluncurkan SYNRGY. Dengan SYNRGY diharapkan startup memperoleh pembekalan secara maksimal untuk mendukung produk-produk inovatif. Selain BCA, Telkom Group menjadi bapak angkat di beberapa perusahaan rintisan di Indonesia. BUMN telekomunikasi ini menyiapkan investasi antara US$300 juta-US$500 juta. Sebenarnya bukan barang baru perusahaan telekomunikasi berinvestasi di perusahaan rintisan. Operator telekomunikasi asal Inggris Vodafone, melalui Vodafone Ventures juga melakukan investasi di perusahaan rintisan. Dana investasi di perusahaan rintisan ini sudah mencapai US$ 2 miliar.
Sektor finansial, salah satu sektor gurih dan terukur perusahaan start up
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahan BUMN dan korporasi swasta besar getol mencari dan berinvestasi di perusahaan rintisan (start up) guna mendukung penggerak ekosistem digital mereka. Salah satunya Bank Central Asia (BCA) yang baru saja meluncurkan SYNRGY. Dengan SYNRGY diharapkan startup memperoleh pembekalan secara maksimal untuk mendukung produk-produk inovatif. Selain BCA, Telkom Group menjadi bapak angkat di beberapa perusahaan rintisan di Indonesia. BUMN telekomunikasi ini menyiapkan investasi antara US$300 juta-US$500 juta. Sebenarnya bukan barang baru perusahaan telekomunikasi berinvestasi di perusahaan rintisan. Operator telekomunikasi asal Inggris Vodafone, melalui Vodafone Ventures juga melakukan investasi di perusahaan rintisan. Dana investasi di perusahaan rintisan ini sudah mencapai US$ 2 miliar.