JAKARTA. Kinerja perdagangan ekspor nonmigas awal tahun ini menunjukkan sinyal positif. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan ekspor nonmigas Indonesia pada Januari 2011 mencapai US$ 11,9 miliar atau meningkat 29% dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar US$ 9,22 miliar.Menurut Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, peningkatan ekspor di awal tahun ini jauh di atas target pertumbuhan ekspor nonmigas. "Pola ekspor bulanan seperti di Januari biasanya lebih rendah karena faktor musiman, tapi bulan Januari tahun ini naik di luar target," katanya.Kementerian Perdagangan menargetkan tahun ini pertumbuhan ekspor bulanan nonmigas hanya sekitar 12% hingga 15%. "Ini merupakan kabar gembira, karena nilai ekspor nonmigas Januari 2011 berada di atas rata-rata nilai ekspor bulanan selama tahun 2010 sebesar US$ 10,8 miliar," tambahnya.Peningkatan ekspor nonmigas di bulan Januari 2011 didorong oleh sektor pertambangan, industri, dan pertanian. Mari bilang, ketiga faktor tersebut membuat neraca perdagangan ekspor nonmigas pada Januari 2011 mengalami surplus sebesar US$ 2,4 miliar dibandingkan tahun Januari 2010 yang hanya US$ 1,7 miliar.Dari ketiga sektor tersebut, kontribusi terhadap kinerja ekspor nonmigas berasal dari sektor industri yakni sebesar US$ 9,3 miliar. Angka ini naik 38,8% dari ekspor Januari 2010 yang sebesar US$ 6,7 miliar. Pasalnya, kenaikan ekspor barang-barang dari sektor industri ditandai oleh proses hilirisasi produk Indonesia yang terus digalakkan oleh pemerintah.Sepanjang 2011 pemerintah menargetkan nilai ekspor perdagangan Indonesia secara keseluruhan dapat mencapai US$ 139 miliar hingga US$ 146 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sektor industri dorong ekspor nonmigas Januari 2011 tumbuh 29%
JAKARTA. Kinerja perdagangan ekspor nonmigas awal tahun ini menunjukkan sinyal positif. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan ekspor nonmigas Indonesia pada Januari 2011 mencapai US$ 11,9 miliar atau meningkat 29% dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar US$ 9,22 miliar.Menurut Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, peningkatan ekspor di awal tahun ini jauh di atas target pertumbuhan ekspor nonmigas. "Pola ekspor bulanan seperti di Januari biasanya lebih rendah karena faktor musiman, tapi bulan Januari tahun ini naik di luar target," katanya.Kementerian Perdagangan menargetkan tahun ini pertumbuhan ekspor bulanan nonmigas hanya sekitar 12% hingga 15%. "Ini merupakan kabar gembira, karena nilai ekspor nonmigas Januari 2011 berada di atas rata-rata nilai ekspor bulanan selama tahun 2010 sebesar US$ 10,8 miliar," tambahnya.Peningkatan ekspor nonmigas di bulan Januari 2011 didorong oleh sektor pertambangan, industri, dan pertanian. Mari bilang, ketiga faktor tersebut membuat neraca perdagangan ekspor nonmigas pada Januari 2011 mengalami surplus sebesar US$ 2,4 miliar dibandingkan tahun Januari 2010 yang hanya US$ 1,7 miliar.Dari ketiga sektor tersebut, kontribusi terhadap kinerja ekspor nonmigas berasal dari sektor industri yakni sebesar US$ 9,3 miliar. Angka ini naik 38,8% dari ekspor Januari 2010 yang sebesar US$ 6,7 miliar. Pasalnya, kenaikan ekspor barang-barang dari sektor industri ditandai oleh proses hilirisasi produk Indonesia yang terus digalakkan oleh pemerintah.Sepanjang 2011 pemerintah menargetkan nilai ekspor perdagangan Indonesia secara keseluruhan dapat mencapai US$ 139 miliar hingga US$ 146 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News