KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aktivitas pabrik di China menyusut selama lima bulan berturut-turut. Selain itu, sektor jasa mengalami perlambatan tajam pada September. Kondisi ini menunjukkan Beijing akan membutuhkan lebih banyak stimulus untuk mencapai target pertumbuhan 2024 dengan hanya tiga bulan tersisa di tahun ini. Melansir Reuters, Purchasing Managers' Index (PMI) Biro Statistik Nasional (NBS) China yang dirilis pada Senin naik tipis menjadi 49,8 pada September dari 49,1 pada Agustus. Angka ini masih di bawah level 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi. Akan tetapi mengalahkan perkiraan median 49,5 dalam jajak pendapat Reuters. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Sektor Jasa dan Pabrik Terus Melorot, China Butuh Lebih Banyak Stimulus
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aktivitas pabrik di China menyusut selama lima bulan berturut-turut. Selain itu, sektor jasa mengalami perlambatan tajam pada September. Kondisi ini menunjukkan Beijing akan membutuhkan lebih banyak stimulus untuk mencapai target pertumbuhan 2024 dengan hanya tiga bulan tersisa di tahun ini. Melansir Reuters, Purchasing Managers' Index (PMI) Biro Statistik Nasional (NBS) China yang dirilis pada Senin naik tipis menjadi 49,8 pada September dari 49,1 pada Agustus. Angka ini masih di bawah level 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi. Akan tetapi mengalahkan perkiraan median 49,5 dalam jajak pendapat Reuters. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam lima bulan terakhir.