KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) merilis pertumbuhan utang luar negeri (ULN) swasta ditopang kenaikan utang dari sektor jasa keuangan, asuransi dan batubara serta sektor pengadaan listrik, gas, dan uap/air panas dan udara (LGA). Menurut catata BI, ULN swasta tumbuh 10,8% secara year-on-year (yoy) dengan total US$ 193,1 miliar per Januari 2019. Pertumbuhan ULN swasta Januari lalu lebih lambat dibandingkan Desember 2018 yang mencapai 11,5% yoy. BI melaporkan, Jumat (15/3), ULN swasta Indonesia melambat karena pertumbuhan ULN sektor industri pengolahan yang melambat. Sejak pertengahan tahun lalu, ULN swasta sektor industri pengolahan relatif meningkat dari US$ 35,72 miliar pada Juni 2018 menjadi US$ 37,18 triliun pada Desember 2018.
Sektor jasa keuangan dan pertambangan ungkit ULN swasta Indonesia di Januari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) merilis pertumbuhan utang luar negeri (ULN) swasta ditopang kenaikan utang dari sektor jasa keuangan, asuransi dan batubara serta sektor pengadaan listrik, gas, dan uap/air panas dan udara (LGA). Menurut catata BI, ULN swasta tumbuh 10,8% secara year-on-year (yoy) dengan total US$ 193,1 miliar per Januari 2019. Pertumbuhan ULN swasta Januari lalu lebih lambat dibandingkan Desember 2018 yang mencapai 11,5% yoy. BI melaporkan, Jumat (15/3), ULN swasta Indonesia melambat karena pertumbuhan ULN sektor industri pengolahan yang melambat. Sejak pertengahan tahun lalu, ULN swasta sektor industri pengolahan relatif meningkat dari US$ 35,72 miliar pada Juni 2018 menjadi US$ 37,18 triliun pada Desember 2018.