KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Hingga kuartal III ini banyak bank yang berlomba menurunkan non-performing loan (NPL) mereka untuk menunjukan kinerja yang baik di akhir tahun. Hal tersebut juga terus diupayakan PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank Ina). Menurut Direktur Utama Bank Ina, Edy Kuntardjo, prinsipnya Bank Ina masih memupuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) untuk mengantisipasi risiko yang ada. “Kurang lebih NPL sekitar 4 % gross dan netto 2,6 % per September 2017 yang pada prinsipnya Bank Ina tetap memupuk CKPN,” ujar Edy kepada Kontan.co.id, Kamis (26/10).
Sektor jasa keuangan tumpuk kredit macet Bank Ina
KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Hingga kuartal III ini banyak bank yang berlomba menurunkan non-performing loan (NPL) mereka untuk menunjukan kinerja yang baik di akhir tahun. Hal tersebut juga terus diupayakan PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank Ina). Menurut Direktur Utama Bank Ina, Edy Kuntardjo, prinsipnya Bank Ina masih memupuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) untuk mengantisipasi risiko yang ada. “Kurang lebih NPL sekitar 4 % gross dan netto 2,6 % per September 2017 yang pada prinsipnya Bank Ina tetap memupuk CKPN,” ujar Edy kepada Kontan.co.id, Kamis (26/10).