Sektor Keuangan Setir Arah IHSG, Simak Saham Jagoan Analis



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sektor Keuangan disebut menjadi sentimen positif penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini. Hal ini sejalan setelah sejumlah perusahaan keuangan merilis laporan keuangan tahunan mereka.

Kepala Informasi Investasi Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina, mengatakan bahwa secara rata-rata, sektor keuangan memperlihatkan pertumbuhan kinerja dalam pembukuannya.

“Saya melihat sektor keuangan, yang secara rata-rata membukukan pertumbuhan kinerja, menopang IHSG dengan kenaikan harga sahamnya, seperti saham big caps (BBRI, BMRI, BBCA, dan BBNI), serta sektor industri (saham UNTR dan ASII),” ujar Martha pada Rabu (28/2).


Baca Juga: Prospek Sektor Barang Baku Masih Jitu, Simak Saham Pilihan Analis

Sebaliknya, pemberat laju IHSG adalah sektor barang konsumen primer (Non-Cyclical) dengan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menjadi pemberat laju IHSG, karena mengalami penurunan kinerja yang signifikan.

Martha menjelaskan bahwa pertumbuhan dan penurunan kinerja perusahaan akan berdampak terhadap sahamnya. “Salah satu pendorong harga saham adalah kinerja perusahaan, sehingga erat kaitannya antara kinerja perusahaan dengan pergerakan harga saham,” ujar Martha.

 
UNVR Chart by TradingView

Adapun sektor yang menjadi penggerak saat ini terkait kinerja keuangan, menurutnya, adalah sektor keuangan dan sektor industri.

Mengenai proyeksi arah IHSG ke depan di tengah sentimen pasar keuangan, Martha mengatakan bahwa sudah sesuai dengan ekspektasi.

Baca Juga: Arah IHSG Semakin Sulit Ditebak, Analis Rekomendasikan Saham Ini

“Pasca kenaikan yang cukup tinggi, IHSG sementara akan mengalami profit taking, sambil menunggu lebih banyak laporan kinerja keuangan,” Martha menjelaskan.

"Kami melihat IHSG akan menjadi lebih positif, seiring dengan membaiknya kinerja keuangan perusahaan di kuartal 4,” lanjut Martha.

Terakhir, saham-saham pilihan yang bisa diperhatikan pada sektor keuangan adalah BBRI, BBCA, BMRI, dan ASII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli