KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) menilai Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) bakal punya daya saing besar baik di dalam maupun luar negeri. Untuk menumbuhkan daya saing tersebut, sektor ini perlu didukung dengan ketersediaan dan keterjangkauan pasokan energi yang mumpuni, seperti listrik dan gas. Airlangga Hartanto, Menteri Perindustrian mengatakan, memang ada anomali ketika sektor industri manufaktur mampu tumbuh 4,8% di 2017 namun industri listrik hanya naik 3% saja. "Mestinya listrik harus bisa lebih tinggi lagi," katanya saat breakfast meeting sektor IKTA, Senin (19/2). Menurutnya, hal tersebut tak terlepas dari banyaknya industri besar yang sudah mengalihkan pasokan listriknya ke powerplant masing-masing. Sayangnya, tidak banyak industri yang mampu memiliki pasokan listrik sendiri.
Sektor kimia dan tekstil butuh sokongan harga energi yang kompetitif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemperin) menilai Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) bakal punya daya saing besar baik di dalam maupun luar negeri. Untuk menumbuhkan daya saing tersebut, sektor ini perlu didukung dengan ketersediaan dan keterjangkauan pasokan energi yang mumpuni, seperti listrik dan gas. Airlangga Hartanto, Menteri Perindustrian mengatakan, memang ada anomali ketika sektor industri manufaktur mampu tumbuh 4,8% di 2017 namun industri listrik hanya naik 3% saja. "Mestinya listrik harus bisa lebih tinggi lagi," katanya saat breakfast meeting sektor IKTA, Senin (19/2). Menurutnya, hal tersebut tak terlepas dari banyaknya industri besar yang sudah mengalihkan pasokan listriknya ke powerplant masing-masing. Sayangnya, tidak banyak industri yang mampu memiliki pasokan listrik sendiri.