KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri alat berat diprediksi akan berjalan stagnan di tahun 2019. Pemicunya adalah harga komoditas yang rawan terpengaruh kebijakan China serta sektor penyokong dari konstruksi dan infrastruktur yang sudah tidak semasif tahun 2018. Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, emiten alat berat mulai melakukan antisipasi potensi perlambatan ekonomi di China dan Amerika Serikat yang mempengaruhi permintaan dari batubara. Di sisi lain, mayoritas alat berat masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri pertambangan batubara.
Sektor komoditas belum melejit, analis prediksi industri alat berat masih akan flat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri alat berat diprediksi akan berjalan stagnan di tahun 2019. Pemicunya adalah harga komoditas yang rawan terpengaruh kebijakan China serta sektor penyokong dari konstruksi dan infrastruktur yang sudah tidak semasif tahun 2018. Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, emiten alat berat mulai melakukan antisipasi potensi perlambatan ekonomi di China dan Amerika Serikat yang mempengaruhi permintaan dari batubara. Di sisi lain, mayoritas alat berat masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri pertambangan batubara.