Sektor Konstruksi Argentina Diperkirakan Rebound 6,2% pada Juli



BUENOS AIRES. Kabar baik datang dari Argentina. Diperkirakan, sektor konstruksi di negara yang banyak mencetak pemain bola handal dunia itu akan mengalami peningkatan kembali (rebound) pada Juli. Asal tahu saja, sektor konstruksi di negara ini memang sempat mengalami kemerosotan pada Juni lalu. Penyebab utamanya adalah pemogokan petani Argentina untuk menentang pajak ekspor pertanian. Selama empat bulan lamanya, para petani memblokir hampir seluruh jalan-jalan  utama di Argentina.

“Faktor utama yang menyebabkan rebound adalah peningkatan penjualan semen. Pada Juni kemarin, penjualan semen turun 11%. Nah, pada bulan Juli, penjualan naik sebesar 7,2%. Peningkatan itu merupakan indikator kuat kalau sektor konstruksi mengalami rebound di Bulan Juli,” ujar Bertrand Delgado, ekonom IDEAglobal di New York.

Pernyataan Delgado itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, setelah berakhirnya pemogokan para petani pada pertengahan Juli, penjualan bahan baku dan peralatan untuk pembangunan sarana transportasi sudah kembali normal. Hal inilah yang menjadikan kegiatan pembangunan kembali bergairah. Delgado memperkirakan indeks konstruksi pemerintah akan meningkat sekitar 6,2% pada Juli dibanding dengan tahun sebelumnya. Catatan saja, pada Juni, indeks tersebut mengalami penurunan sebesar 8,8% dari bulan Mei dan turun 6,4% ketimbang tahun sebelumnya. Angka tersebut merupakan catatan yang terburuk dalam empat tahun terakhir. 


Sementara, untuk indeks produksi industri, Pemerintah Argentina melaporkan peningkatan sebesar 9,2% dalam setahun yang berakhir pada Juli. Peningkatan ini merupakan yang terbesar dalam enam bulan terakhir. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie