KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor konstruksi dinilai dibayang-bayangi oleh beberapa katalis positif yang dapat mengangkat kinerjanya di tahun ini. Hal ini juga karena anggaran infrastruktur yang mencapai Rp 417,4 triliun, atau naik 48,4% secara year on year (yoy), dan belum banyak didistribusikan di tahun ini. Analis BRI Danareksa Maria Renata melihat sektor ini overweight, karena ada lima katalis positif yang dapat mengangkat sektor ini, seperti lebih banyak proyek infrastruktur akan dimulai di semester dua 2021, pemulihan ekonomi, berjalannya Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia, mengharapkan pertumbuhan yang kuat tahun 2021, dan valuasi yang menarik. Beberapa perusahaan produsen semen juga dinilai akan mendapatkan imbas dari besarnya anggaran infrastruktur. Misalnya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang menargetkan pertumbuhan 5% secara yoy di tahun ini.
Sektor konstruksi dibayangi katalis positif di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor konstruksi dinilai dibayang-bayangi oleh beberapa katalis positif yang dapat mengangkat kinerjanya di tahun ini. Hal ini juga karena anggaran infrastruktur yang mencapai Rp 417,4 triliun, atau naik 48,4% secara year on year (yoy), dan belum banyak didistribusikan di tahun ini. Analis BRI Danareksa Maria Renata melihat sektor ini overweight, karena ada lima katalis positif yang dapat mengangkat sektor ini, seperti lebih banyak proyek infrastruktur akan dimulai di semester dua 2021, pemulihan ekonomi, berjalannya Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia, mengharapkan pertumbuhan yang kuat tahun 2021, dan valuasi yang menarik. Beberapa perusahaan produsen semen juga dinilai akan mendapatkan imbas dari besarnya anggaran infrastruktur. Misalnya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang menargetkan pertumbuhan 5% secara yoy di tahun ini.