KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fitch Solutions dalam risetnya menjelaskan tahun ini pertumbuhan sektor konstruksi di Indonesia diprediksi bakal tumbuh positif sebesar 8,7%. Bila terealisasi, kondisi ini cukup membaik bila dibanding tahun 2020 yang pertumbuhan sektor konstruksi minus 3,3%. Fitch Solutions menjelaskan pertumbuhan signifikan sektor konstruksi pada tahun ini disebabkan oleh pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dorongan penggunaan produk domestik serta berbagai dukungan di bidang infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Salah satu dukungan dari pemerintah adalah pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) yang diberi nama Indonesia Investment Authority (INA). Masih melansir laporan Fitch Solutions, INA dilaporkan sedang menyeleksi beberapa proyek infrastruktur termasuk konsesi jalan senilai US$ 2,6 miliar atau setara Rp 37,64 triliun.
WIKA Chart by TradingView Soal valuasi, Dennies menyarankan investor untuk melihat dari sisi price book value (PBV). Adapun PBV ADHI tercatat sebesar 0,73 kali, WIKA 0,93 kali, dan PTPP 0,73 kali. Dennies merekomendasikan beli saham WIKA dengan target harga Rp 1.500, ADHI Rp 1.200 dan PTPP Rp 1.300. Dennies juga menyarankan investor untuk mengutamakan sisi cashflow emiten konstruksi sebagai pertimbangan, sebab apabila cashflow lancar maka emiten tidak perlu menggunakan pinjaman yang bisa membuat DER tinggi. Editor: Handoyo .