KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Performa sektor saham konstruksi, properti, dan real estate mulai menunjukkan kenaikan di 2018. Mengutip data Bloomberg pada pedagangan saham Selasa (23/1) pukul 11.37 WIB, sektor saham ini mencatat kenaikan 4,30% year to date (ytd).

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee melihat, sektor ini terdorong oleh tren suku bunga rendah. Karena itu ia memperkirakan sektor properti dan lainnya  bisa menguat sepanjang tahun 2018 ini. Nah, salah satu amunisi penggerak dari sektor properti ini justru terdorong oleh pergerakan saham-saham konstruksi.

Sepakat, analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra juga melihat saham-saham konstruksi lebih menarik. “Untuk properti harus menunggu pencapaian marketing sales maupun perolehan pendapatan di sepanjang tahun 2017 nanti,” ujar Aditya.

Aditya mencatat adanya beberapa sentimen positif yang investor lirik di saham konstruksi. Beberapa diantaranya seperti sistem pembayaran yang semakin jelas, serta perolehan kontrak kerja juga semakin meningkat. “Apalagi pemerintah juga memperbaiki sistem pembayaran. Ini membuat sentimen lebih bagus lagi dan investor kembali yakin untuk konstruksi,” tutur Aditya.

Di sektor konstruksi, properti, dan real estate Hans merekomendasikan saham BSDE, PWON, WIKA, PTPP, dan WSKT. Selain yan disebut Hans, Adit juga menyertakan saham ADHI sebagai saham pilihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon