KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) berharap adanya perbaikan kinerja di tahun ini. Optimisme ini tidak terlepas dari mulai menggeliatnya sektor konstruksi di tengah sentimen pemulihan ekonomi. Presiden Direktur Gunung Raja Paksi Abednedju Giovano Warani Sangkaeng mengatakan, pertumbuhan kinerja industri baja diperkirakan akan semakin kuat pada tahun 202. Pertumbuhan industri konstruksi terutama didorong oleh alokasi untuk proyek infrastruktur yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sangkaeng menyebut, anggaran belanja pemerintah untuk sektor infrastruktur pada tahun ini mencapai Rp 414 triliun, naik 47,3% dari anggaran tahun sebelumnya yang hanya Rp 281 triliun. “Ini merupakan anggaran tertinggi dalam lima tahun terakhir. Kami berharap dengan perbaikan tren pertumbuhan anggaran, kami sebagai produsen baja bisa mengambil bagian,” ungkap Sangkaeng dalam agenda buka puasa virtual bersama media, Jumat (7/5).
Sektor konstruksi menggeliat, Gunung Raja Paksi (GGRP) berharap kinerja membaik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) berharap adanya perbaikan kinerja di tahun ini. Optimisme ini tidak terlepas dari mulai menggeliatnya sektor konstruksi di tengah sentimen pemulihan ekonomi. Presiden Direktur Gunung Raja Paksi Abednedju Giovano Warani Sangkaeng mengatakan, pertumbuhan kinerja industri baja diperkirakan akan semakin kuat pada tahun 202. Pertumbuhan industri konstruksi terutama didorong oleh alokasi untuk proyek infrastruktur yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sangkaeng menyebut, anggaran belanja pemerintah untuk sektor infrastruktur pada tahun ini mencapai Rp 414 triliun, naik 47,3% dari anggaran tahun sebelumnya yang hanya Rp 281 triliun. “Ini merupakan anggaran tertinggi dalam lima tahun terakhir. Kami berharap dengan perbaikan tren pertumbuhan anggaran, kami sebagai produsen baja bisa mengambil bagian,” ungkap Sangkaeng dalam agenda buka puasa virtual bersama media, Jumat (7/5).