Sektor konstruksi sumbang paling besar laju IHSG



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 0,25% ke level 5.683,37 menutup perdagangan Jumat (5/5). Tujuh dari 10 indeks sektoral menopang penguatan IHSG.

Sektor yang paling memberikan kontribusi penguatan terbesar yakni konstruksi. Indeks sektor ini naik 1,28% dengan volume transaksi 2,63 miliar lots saham dengan nilai Rp 1,45 triliun.

Para analis menilai, valuasi saham sektor konstruksi yang sudah murah membuat investor tertarik untuk kembali mengakumulasi saham tersebut.


Bima Setiaji, Analis NH Korindo Sekuritas bilang, emiten sektor konstruksi yang sudah berada di -2 Standar Deviasi (-2SD) membuat sektor ini memimpin penguatan pada penutupan perdagangan, Jumat (5/5).

"Valuasinya sangat murah sehingga menarik investor untuk kembali mengakumulasi," katanya kepada KONTAN, Jumat (5/5).

Adapun salah satu emiten konstruksi yang mencatatkan penguatan hari ini adalah PTPP. Mengutip data RTI, saham PTPP menguat 10,37% ke level Rp 2.980 dibandingkan hari sebelumnya.

Menurut Bima, dari sisi kinerja, PTPP tergolong sebagai kontraktor yang paling murah dengan pertumbuhan pendapatan dan laba tertinggi. Dia menyebut, kontrak baru PTPP pada 1Q 2017 naik 37% menjadi Rp 6,6 triliun (YoY).

Perolehan tersebut mencakup sekitar 17,4% dari target pencapaian kontrak baru PTPP pada tahun 2017. "Kalau kita lihat sebelumnya, pencapaian kontrak baru PTPP di 1Q 2016 hanya mencapai 14,8%. Sehingga ada momentum kenaikan pencapaian kontrak baru," ungkapnya.

Sementara, Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas bilang, emiten sektor konstruksi menjadi salah satu elemen penting yang meningkatkan pertumbuhan perekonomian Tanah Air, sehingga wajar jika IHSG yang menguat hari ini disumbang dari kinerja positif sektor konstruksi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto