KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO), anggota indeks Kompas100 ini, mencatatkan peningkatan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di kuartal I 2019. Direktur Utama PT Bank BRI Agroniaga Tbk Agus Noorsanto mengatakan, rasio kredit bermasalah AGRO ada di level 3%. Penyumbang terbesar NPL bank ini berasal kredit-kredit lama di sektor konsumer yakni multifinance dan perumahan. "NPL Masing-masing dua segmen itu ada di atas 3%. Hanya saja porsi keduanya ke portofolio kredit kami tidak besar. Multifinance misalnya hanya 5% ke total kredit dan yang bermasalah itu juga hanya 20%." jelas Agus pada Kontan.co.id akhir pekan lalu.
Sektor konsumer menjadi penyumbang terbesar NPL dari BRI Agro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO), anggota indeks Kompas100 ini, mencatatkan peningkatan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di kuartal I 2019. Direktur Utama PT Bank BRI Agroniaga Tbk Agus Noorsanto mengatakan, rasio kredit bermasalah AGRO ada di level 3%. Penyumbang terbesar NPL bank ini berasal kredit-kredit lama di sektor konsumer yakni multifinance dan perumahan. "NPL Masing-masing dua segmen itu ada di atas 3%. Hanya saja porsi keduanya ke portofolio kredit kami tidak besar. Multifinance misalnya hanya 5% ke total kredit dan yang bermasalah itu juga hanya 20%." jelas Agus pada Kontan.co.id akhir pekan lalu.